LATAR BELAKANG
Sehubungan dengan
tugas yang diberikan kepada kami tentang Tata
Koordinat Horizon di Bola Langit pada mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan
Antariksa (IPBA). Kami mengumpulkan informasi dari beberapa sumber terpercaya
mengenai apa yang dimaksud dengan tata
koordinat horizon di bola langit. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan kami sebagai mahasiswa jurusan fisika Universitas Negeri
Surabaya (UNESA). Meskipun, informasi mengenai tata koordinat horizon di bola langit tidak diberikan kepada siswa
SMP maupun SMA, namun kami merasa
pengetahuan mengenai tata
koordinat horizon di bola langit ini kami perlukan sebagai bagian dari
materi fisika yaitu lebih spesifiknya pada ilmu astronomi yang dapat mempelajari
tata surya beserta benda-benda langit lainnya. Sehingga materi ini dapat bermanfaat
untuk pengetahuan kami sebagai mahasiswa fisika.
PEMBAHASAN MATERI
Untuk
menyatakan letak suatu benda langit diperlukan suatu tata koordinat yang dapat
menyatakan secara pasti kedudukan benda langit tersebut. Tata koordinat ini
terdiri dari: tata koordinat horizon,
tata koordinat ekuator, tata koordinat ekliptika dan tata koordinat galaktik.
Namun dalam pembahasan kali ini hanya dipelajari tata
koordinat horizon. Tiap-tiap tata koordinat tentunya memiliki cara penggunaan
sistem yang berbeda serta terdapatnya berbagai macam keuntungan dan kelemahan
dalam penggunaan sistem tersebut. Dengan demikian, penggunaan suatu sistem
koordinat bergantung pada hasil yang kita inginkan, apakah hasil yang didapat
ingin digunakan untuk waktu sesaat atau untuk waktu yang lama dan dapat dipakai
secara universal.
a)
Istilah-Istilah dalam
Tata Koordinat Horizon
Dengan
mengenal terlebih dahlu istilah dibawah ini akan memudahkan kita dalam memahami
tata koordinat horison dengan ordinatnya yaitu, Azimuth dan Tinggi (A,h):
1. Zenith adalah titik yang berada di
bola langit tepat diatas si pengamat, jika kita buat garis vertikal maka garis
ini akan membentuk sudut 90o (tegak lurus) dengan horizon
sejati.
2. Nadir adalah titik yang berada
pada bola langit bawah, bila ditarik garis melalui si pengamat ke titik ini
membentuk garis yang tegak lurus terhadap horizon sejati.
3. Vertikal adalah garis atau bidang yang
berdiri tegak lurus dengan garis atau bidang sejati.
a)
Tata Koordinat
Horizon
Tata
koordinat horizon merupakan tata koordinat yang paling sederhana dan paling
mudah dipahami dibandingkan dengan tata koordinat lainnya. Tetapi penggunaan tata
koordinat ini sangat terbatas yaitu hanya dapat menyatakan posisi benda langit
pada satu saat tertentu, untuk saat yang berbeda tata koordinat horizon tidak
dapat memberikan hubungan yang mudah dengan posisi benda langit sebelumnya. Sedangkan
untuk dapat memberikan hubungan dengan posisi sebelum dan sesudahnya
membutuhkan penggunaan tata koordinat lain.
Pada tata koordinat horizon, letak bintang ditentukan hanya
berdasarkan pandangan pengamat saja. Tata koordinat horizon tidak dapat
menggambarkan lintasan peredaran semu bintang, dan letak bintang selalu berubah
sejalan dengan waktu. Namun, tata koordinat horizon penting dalam hal
pengukuran adsorbsi cahaya bintang.
Bola
langit dapat dibagi menjadi dua bagian sama besar oleh satu bidang yang melalui
pusat bola itu, menjadi bagian atas dan bagian bawah. Bidang itu adalah bidang
horizontal yang membentuk lingkaran horizon pada permukaan bola, dan bagian
atas adalah letak benda-benda langit yang tampak, dan bagian bawahnya adalah
letak dari benda-benda langit yang tidak terlihat saat itu.
Disetiap
tempat di permukaan bumi mempunyai lingkaran meridian yang berbeda-beda
tergantung bujur tempat itu (yang berbujur sama mempunyai lingkaran meridian
yang sama)
Pada
dasarnya garis Utara-Selatan adalah perpanjangan sumbu bumi yang melalui kutub Utara
dan kutub Selatan. Titik utara di utara sering disebut Titik Utara Sejati (True North), dan sebaliknya Titik
Selatan Sejati (True South), dimana
letaknya berbeda dengan Kutub Utara Magnetik dan Kutub Selatan Magnetik.
Apabila dilihat dari zenith maka dengan putaran searah jarum jam akan
mendapatkan arah utara, timur, selatan dan barat dengan besar perbedaan
sudutnya sebesar 90o.
Tinggi benda langit dapat digambarkan pada bola langit
dengan membuat lingkaran besar yang melalui zenith, benda langit itu dan tegak
lurus pada horison (lingkaran vertikal), diukur dari horison dengan nilainya 0o-90o.
Ordinat-ordinat dalam tata koordinat horizon adalah:
1.
Bujur suatu bintang dinyatakan dengan
azimut (Az). Untuk menyatakan Azimuth terdapat 2 versi :
a.
Versi pertama menggunakan titik selatan
sebagai acuan.
b.
Versi kedua yang dianut secara
internasional, diantaranya dipakai pada astronomi dan navigasi menggunakan
titik utara sebagai acuan, berupa busur UTSB.
Kedua versi tersebut menggunakan arah
yang sama, yaitu jika dilihat dari zenith arahnya searah perputaran jarum jam
yang nilainya 0o-360o. Azimuth umumnya diukur dari
selatan ke arah barat sampai pada proyeksi bintang itu di horizon, seperti pada
gambar azimuth bintang adalah 220°. Namun ada pula azimut yang diukur dari
Utara ke arah timur, oleh karena itu sebaiknya menuliskan keterangan tentang
ketentuan mana yang akan digunakan.
2.
Lintang suatu bintang dinyatakan dengan
tinggi bintang (a), yang diukur dari proyeksi bintang di horizon ke arah
bintang itu menuju ke zenit. Tinggi bintang diukur 0° – 90° jika arahnya ke
atas (menuju zenit) dan 0° – -90° jika arahnya ke bawah.
Letak bintang dinyatakan dalam (Az, a).
Setelah menentukan letak bintang, lukislah lingkaran almukantaratnya, yaitu
lingkaran kecil yang dilalui bintang yang sejajar dengan horizon (lingkaran
PQRS).
a)
Jenis - Jenis Tata
koordinat Horizon
Tata koordinat
horizon dibagi atas 3 jenis berdasarkan pandangan kita terhadap langit dan
bumi.
1.
Horizon
Kodrat (Alam).
Apabila kita berdiri
disebuah tanah yang luas dan datar atau ditengah samudra/laut, kita melihat
seolah-olah kubah langit bertemu dengan permukaan bumi. perpotongan lengkung
langit dengan bidang datar ini disebut horizon kodrat. Horizon Kodrat akan
berubah sesuai dengan kedudukan dari si pengamat. makin tinggi tempat si
pengamat maka makin rendah horizon kodrat.
2.
Horizon
Astronomi
Untuk menentukan
letak benda-benda dilangit maka kita harus menggunakan bidang datar yang tidak
brubah-ubah dan tidak tergantung kepada sipengamat. Horizon astronomi adalah
tempat bidang yang datar yang dibuat dari mata si pengamat sampai menyentuh
lengkung langit.
3.
Horizon
Sejati
Horizon sejati
adalah bidang datar yang ditarik memotong melalui titik pusat bumi dan memotong
garis vertikal tegak lurus (90°).
b)
Keuntungan dan
Kelemahan Koordinat Horizon
Keuntungan
dalam penggunaan sistem koordinat horison yaitu pada penggunaannya yang
praktis, Sistem koordinat yang sederhana dan secara langsung dapat dibayangkan
letak objek pada bola langit.
Namun terdapat juga
beberapa kelemahan pada Sistem koordinat ini, yaitu pada tempat yang berbeda
maka horisonnya pun berbeda serta terpengaruh oleh waktu dan gerak harian benda
langit. Koordinat horizon hanya berlaku lokal (di sekitar pengamat) saja.
Ketinggian dan azimuth sebuah bintang pada saat yang sama akan memiliki nilai
yang berbeda jika dilihat dari tempat yang jauh. Misalkan seorang pengamat di
Semarang ingin memberitahukan sebuah objek yang ditemukannya kepada pengamat
lain di Bandung dengan memberikan koordinat alt-azimuth objek tersebut, maka
pengamat di Bandung akan kesulitan menemukan objek yang dimaksud.
DAFTAR PUSTAKA
(Diakses Pada: Selasa, 11 Februari 2014/11:30)
http://geofara.blogspot.com/2010/06/tata-koordinat-bola-langit.html
(Diakses Pada: Selasa, 11 Februari 2014/11:35)
www.aaiil.org/indonesia/holyquran/quransuci_002.pdf
(Diakses Pada: Kamis, 13 Februari 2014/11:30)
www.unhas.ac.id/gdln/dirpan/2.pdf
(Diakses Pada: Kamis, 13 Februari 2014/11:30)
No Deposit Bonus Casino Free Spins For Spins
BalasHapusYes, you can get a no deposit bonus 넥스트 벳 as part of 바카라 규칙 your account deposit 포커 규칙 bonus. No 승인전화없는 사이트 free spins, no deposit bonus codes, free spins, free cash on slots, 파라오바카라 video poker